Demo Buruh di Surabaya, Warga Hindari Titik-Titik Berikut
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ribuan massa buruh di Jatim akan menggelar aksi demo menuntut kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Surabaya, Kamis (30/11).
Para massa tersebut mulai berdatangan, salah satunya dari pantauan mereka berkumpul di Bundaran Waru, Sidoarjo sejak pukul 13.00 WIB. Mobil Komando dan puluhan sepeda motor berjejer di jalan menyebabkan kepadatan.
Sejumlah pedemo sempat menutup akses perbatasan Sidoarjo-Surabaya melalui frontage road Jalan Ahmad Yani membuat penumpukan di pintu masuk tersebut.
Aparat kepolisian mengarahkan pengendara lain melintasi jalur utama Jalan Ahmad Yani, sedangkan akses frontage road ditutup untuk mencegah terjadinya kemacetan.
“Kami sudah mau geser, cuma polisi masih belum membuka blokir jalan sebelah timur (frontage road). Akhirnya kami bertahan menunggu hasil negosiasi,” ujar Juru Bicara Aksi Nuruddin Hidayat.
Massa baru bergerak dari Bundaran Waru pukul 14.20 WIB. Mereka melanjutkan aksi dengan melakukan long march menuju Kantor Gubernur Jatim.
Long march tersebut dilakukan melewati Kebun Binatang Surabaya (KBS)-Jalan Basuki Rahmat-Jalan Pahlawan. Masyarakat diimbau menghindari titik-titik tersebut karena adanya penumpukan kendaraan yang menyebabka kemacetan.
"Blokir sekarang sudah dibuka sama anggota polisi, kita mulai long march ke KBS lalu menuju ke Kantor Gubernuran (Jatim)," ucapnya.
Buruh di Jatim melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen atau sebesar Rp600 ribu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
