Kesiapsiagaan Stakheolder Surabaya Hadapi Bencana Hidrometeorologi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Memasuki musim penghujan, semua stakeholder mulai dari Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, TNI bersinergi menghadapi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Kesiapsiagaan terkait adanya bencana ini diinstruksikan dalam Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bencana akibat aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembapan memang tidak bisa diprediksi. Maka dari itu, diperlukan adanya sinergitas ketika bencana terjadi.
“Harus bersiap semuanya untuk menghadapi kondisi alam yang tidak menentu terutama di Kota Surabaya adalah banjir, curah hujan yang tinggi, pohon tumbang, angin puting beliung hingga pohon tumbang,” kata Eri ditemui usai apel.
Eri mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk berdoa bersama agar Kota Pahlawan terhindar dari bencana.
“Insyaallah dengan kekuatan bersama ini dan doa kita semua, kita bisa terhindarkan dari bencana yang akan menghantam Kota Surabaya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Surabaya Rini Laksita mengatakan sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana.
Pihaknya mendirikan 25 pos yang terdiri dari delapan posko terpadu dan 17 pos pantau.
Inilah persiapan stakeholder di Kota Surabaya menghadapi bencana hidrometeorologi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News