Hamdalah, Insentif Guru Non-ASN di Kabupaten Kediri Naik
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Kabar baik bagi guru non-ASN di Kabupaten Kediri, baik guru honorer K2, PAUD, SD, maupun guru SMP. Mereka akan mendapatkan kenaikan insentif.
Hal tersebut diumumkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Sabtu (25/11). Dia mengemukakan pemerintah sudah melakukan penghitungan mengenai kenaikan insentif guru tersebut.
"Insentif saya umumkan naik untuk 2024. Insentif guru non-ASN naik dari 2023 sebesar Rp14 miliar menjadi Rp21 miliar pada 2024," katanya.
Perinciannya, antara lain, guru taman posyandu yang semula tidak ada insentif akan diberikan insentif Rp100 ribu per bulan.
Selain itu, insentif guru kelompok bermain dan TK dari Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan. Guru SD dan SMP dari Rp200 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan.
"Untuk guru eks K2 yang menerima insentif Rp500 ribu kini menjadi Rp750 ribu," ujar dia.
Bupati berharap dengan kenaikan insentif guru non-ASN, tingkat kesejahteraan mereka serta kualitas pendidikan di kabupaten itu juga makin meningkat.
Sebelumnya, pemkab juga telah memberikan insentif untuk 8.000 guru agama nonformal dari berbagai agama di Kabupaten Kediri dengan besaran Rp100 ribu setiap bulan.
Berikut perincian kenaikan insentif guru non-ASN di Kabupaten Kediri yang mulai berlaku tahun depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News