Cara Band Titi Laras Dekatkan Musik Keroncong Kepada Anak Muda
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Alunan permainan alat musik biola, gitar, dan, ukulele, mengundang perhatian para pengunjung cafe di Taman Apsari Surabaya, Jumat (24/11).
Personel band yang tergabung dalam Titi Laras menampilkan musik keroncong lebih modern dan menyatu dengan anak muda. Tak ayal, pengunjung pun larut dalam pertunjukan grup yang beranggotakan delapan orang itu.
Sang Vokalis Danim Dedor mengungkapkan di tengah perkembangan zaman musik keroncong sudah mulai jarang diminati oleh generasi milenial.
“Titi Laras adalah band keroncong asli Surabaya yang didirikan pada 2019. Melalui keberadaan kami, ada anak muda yang mencintai musik keroncong,” ujar Danim.
Agar lebih memikat kawula muda, lanjut dia, Titi Laras membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa serta memanfaatkan momen tren lagu Ambyar yang sedang naik daun.
“Kami ingin membawa musik keroncong lebih menarik dan makin adaptif dengan kemajuan zaman. Tujuannya supaya tetap disukai anak-anak muda dan mereka tahu keroncong ini enak,” jelasnya.
Upaya Titi Laras dalam melestarikan musik keroncong tidak main main, mereka sudah mempunyai dua single.
Single kedua baru mereka rilis pada Jumat (24/11) dengan judul Salah Ngiro, yang menceritakan tentang kisah mencintai seseorang kandas di tengah jalan.
Titi Laras ingin bawakan musik keroncong lebih eksis dan dikenal kalangan muda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News