Aksi Damai GMNI Trenggalek Tagih Janji Manis Bupati, Ini 4 Tuntutannya
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Trenggalek menggelar aksi damai di depan Kantor DPRD setempat sebagai bentuk kekecewaan mereka atas kinerja sang bupati.
Puluhan mahasiswa saling bergantian menyampaikan orasinya dan memaparkan apa yang menjadi evaluasi refleksi di tahun 2023 untuk Kabupaten Trenggalek.
Ketua GMNI Trenggalek Mochamad Shodiq Fauzi mengatakan pihaknya banyak menemukan janji manis kampanye Bupati Trenggalek yang tak terealisasi untuk masyarakat sampai saat ini.
Pihaknya mengkritisi dari sektor pendidikan, pertanian, infrastruktur, pelayanan, dan pariwisata.
"Paling urgent adalah terkait pelayanan kesehatan yang kami lihat fasilitas ruang tunggu kurang sehingga banyak penunggu atau pasien terlantar di RSU dr Soedomo," kata Shodiq saat dikonfirmasi, Sabtu (25/11).
Kemudian untuk sektor pendidikan, masyarakat Trenggalek melihat adanya kesenjangan fasilitas pendidikan yang terlihat di pelosok dan sekolah favorit.
Petani juga menjerit dengan pupuk yang masih jauh dari jangkauan memihak rakyat kecil.
“Kemudian infrastruktur jalan, mulai dari penerangan dan banyak jalan berlubang. Ini sebagai warning untuk Bupati Trenggalek perbaiki dan peringatan bagi penerusnya periode ke depan,” bebernya.
GMNI Trenggalek menagih janji manis bupati di depan Kantor DPRD dengan menyampaikan emapt tuntutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News