2 Korban Kecelakaan Tabrakan KA Probowangi dengan Minibus Masih Kritis

"Kawan-kawan psikolog nanti masuk ketika sudah sadar betul. Jadi, untuk menyembuhkan trauma," ucapnya.
Sementara ibu korban A, Rinda Pandan Wangi (30) yang merupakan warga Simomulyo, Surabaya itu menceritakan kabar insiden kecelakaan yang juga menewaskan ibundanya, Sri Rahayu (55) kali pertama didapatkan dari Ketua RT dan petugas Satpol PP.
"Dia dekat dengan neneknya, waktu reuni diajak ikut," kata dia.
Rinda kemudian mencari kejelasan soal informasi yang didapatkan itu dengan menghubungi salah seorang rekannya yang tinggal di Kabupaten Jember.
"Antara percaya dan tidak percaya, di awal anaknya selamat, mama meninggal," ucapnya.
Dia juga meminta tolong kepada rekannya untuk mencari tahu lokasi rumah sakit dan kondisi buah hatinya yang dikabarkan kritis.
"Mau mengetahui kondisi kritisnya seperti apa, tindakan apa yang segera dibutuhkan, sampai sana masih bisa tantrum teriak-teriak," kata Rinda.
Usai tiba di RSUD dr Haryoto, dia langsung menerima informasi soal permintaan merujuk A ke RSU dr Soetomo.
Dua korban kecelakaan tabrakan KA Probowangi dengan minibus, anak berinisial A dan Warsito masih dalam kondisi kritis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News