Dosen UC Ajak Siswa Buta Latih Keberanian dengan Bermain di Pantai
jatim.jpnn.com, GRESIK - Dosen Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Ciputra (UC) mengajak 15 siswa buta dari Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) berenang bersama di Pantai Delegan, Gresik.
Hal tersebut dilakukan Prof Christina Eviutami Mediastika, S.T. Ph.D. dan Lya Dewi Anggraini, S.T., M.T., Ph.D sebagai bentuk kepedulian mereka kepada rekan buta di sekitar.
Evi panggilan akrab Prof Christina menjelaskan siswa buta diajak bermain air untuk memberikan bekal dalam kehidupan mereka sehari-hari menjadi manusia yang mandiri (menguasai life-skill).
“Kegiatan ini melibatkan sebelas mahasiswa UC dan lima guru YPAB. Berenang menjadi kegiatan menyenangkan asal bisa dilakukan dengan aman,” ujar Evi, Minggu (19/11).
Menurutnya, mereka yang buta sejak lahir dan belum pernah melihat air pasti ketakutan. Hal itu harus diatasi dengan pengenalan secara nyata dengan masuk ke dalam air.
Sebelum masuk ke kolam renang, para siswa diingatkan tentang pelajaran fisika tentang sifat air, berat jenis manusia yang lebih kecil dari air sehingga mengambang.
“Hal ini membuka wawasan siswa buta sehingga timbul rasa tenang dan berani mulai berenang,” katanya.
Lya menjelaskan 15 siswa buta ini ada yang mengalami kebutaan tidak sejak lahir, bahkan ada yang mengalami buta sebagian sehingga lebih tenang dan langsung berani belajar berenang.
Dosen dan mahasiswa UC mengajak belasan siswa buta dari YPAB untuk menaklukkan ketakutannya dengan bermain air di pantai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News