Ketum PSSI: Hasil Piala Dunia U-17 Jadi Pelecut Siapkan Tim Lebih Matang

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku bangga dengan perjuangan Garuda Muda meski harus mengakui keunggulan Maroko dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 dengan skor 1-3.
“Meski secara ranking (FIFA) Indonesia terbawah, tetapi para pemain telah mencoba yang terbaik, maunya dua kali seri dan satu kali menang, tetapi belum dikasih,” ujar Erick, Kamis (16/11) malam.
Erick mengatakan hasil Piala Dunia U-17 menjadi pelecut bagi PSSI untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi, terutama para pemain Timnas Indonesia U17 yang merupakan cikal bakal timnas senior di masa depan.
“Ada lebih dari setengah potensi pemain muda yang harus dijaga. Jangan sampai tidak berkembang, mereka masih muda, kita harus bisa untuk program jangka panjang,” katanya.
Erick punya wacana Timnas Indonesia U-17 mendapatkan kesempatan lebih sering melakukan uji coba karena intensitas melawan tim-tim kelas dunia bisa meningkatkan kemampuan dan percaya diri Garuda Muda.
“Biasanya di FIFA Matchday selalu kami fokus timnas senior, tetapi kalau di negara lain tim putrinya tanding, tim juniornya juga tanding. Ini yang harus diubah pola pikir kami,” tuturnya.
“Nanti juga ada kejuaraan dunia U-20 pada 2025 yang harus kami persiapkan dari sekarang," imbuh dia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-17 kalah telak melawan Timnas Maroko dengan skor 1-3 di Stadion GBT Surabaya.
Ketum PSSI Erick Thohir menilai hasil Piala Dunia U-17 menjadi pelecut untuk mempersiapkan tim sepak bola yang lebih matang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News