Resah dengan Putusan MK, Mahasiswa & Masyarakat Tolak Politik Dinasti

Dia menyatakan kegiatan tersebut tidak ada campur tangan partai politik apalagi menyangkut Pilpres 2024. Dia menyatakan aksi ini murni dari keresahan masyarakat dan mahasiswa.

“Ini bukan tentang mendukung capres siapa pun, tetapi gerakan murni dari kawan-kawan mahasiswa. Lahir dari intelektual temen-temen mahasiswa,” tuturnya.

Hendrik mengatakan kegiatan mimbar bebas yang dilakukan di lingkungan kampus bukan tanpa alasan. Menurutnya, kampus merupakan laboratoriumnya peradaban sehingga gerakan intelektual itu harus dimulai dari kampus.

“Supaya kami lebih elegan untuk menyuarakan keresahan. Kampus adalah tempat peradaban mari kami mulai dari kampus. Gerakan itu bagian dari konsolidasi menyuarakan keresahan kepada pemerintah,” ucap Hendrik. (mcr23/jpnn)