Pemadaman Api di Lereng Gunung Kawi Terkendala Medan Ekstrem, Berjurang & Berbukit
jatim.jpnn.com, MALANG - BPBD Kabupaten Malang menyebut proses pemadaman api di lereng Gunung Kawi terkendala medan ekstrem.
Kabid Darlog BPBD Kabupaten Malang Sadono Irwan mengatakan medan ekstrem di wilayah Batu Tulis, petak 193 lereng Gunung Kawi tersebut membahayakan keselamatan tim pemadam.
"Kondisi lapangan cukup ekstrem, berjurang dan berbukit. Sulit dijangkau dan cukup membahayakan keselamatan tim pemadam," kata Sadono, Kamis (9/11).
Dia menjelaskan upaya memadamkan api yang memberikan dampak areal seluas 46 hektare tersebut juga terkendala kabut cukup tebal selama proses pemadaman.
Menurutnya, mayoritas vegetasi yang terbakar pada area itu merupakan pohon cemara gunung dan semak belukar. Saat ini, sebaran api yang bermula pada area Batu Tulis Petak 193 meluas hingga area Savana 1.
"Sebaran api sudah sampai ke Savana 1. Proses pemadaman juga terkendala cuaca yang berkabut cukup tebal," ujarnya.
Saat ini tim gabungan yang tengah berupaya memadamkan api tersebut membutuhkan tambahan peralatan pemadaman seperti sabit, cangkul dan sekop, termasuk tambahan logistik berupa makanan.
"Untuk kebutuhan mendesak, selain peralatan pemadaman, juga dibutuhkan logistik seperti air mineral, makanan siap saji, tambahan gizi dan masker," ucapnya.
Medan ekstrem berjurang dan berbukit menjadi kendala pemadaman kebakarna di lereng Gunung Kawi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News