Potret Kampung Lawas Maspati Surabaya, Jujukan Turis - Percontohan Mancanegara
Wisata Heritage Kampung Lawas Maspati yang digagas sejak 2013 itu punya sejarah yang panjang.
Sejarah Wisata Kampung Lawas Maspati
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Lawas Maspati Sabar Swastono menceritakan awalnya desa yang dihuni oleh 1.757 jiwa itu mengikuti lomba Green And Clean dan Smart City yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada 2013 silam.
Saat itu, Sabar menggerakan seluruh warga untuk mau ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba tersebut, mulai dari menghias kampung, pengelolaan pengurangan sampah dan limbah, urban farming, hingga pemberdayaan warga lewat UMKM.
Berkat gotong royong, Kampung Maspati keluar menjadi juara. Sejak itulah, Kampung Maspati selalu mengikuti kompetisi yang digelar setiap tahun tersebut.
Berangkat dari kemenangan tersebut, tercetuslah ide untuk membuat destinasi wisata heritage Kampung Lawas Maspati.
"Jadi, setelah lomba lalu juara, akhirnya kami bersama sama membangun wisata, tetapi harus ada tema, akhirnya ditentukan Kampung Lawas Maspati," kata Sabar.
Penamaan Kampung Lawas Maspati ini juga bukan tanpa makna. Kampung yang terdiri dari lima RT tersebut adalah kampung lama yang menjadi saksi perjuangan dan saksi keraton kerajaan.
Kunci keberhasilan eksistensi desa wisata Kampung Lawas Maspati lantaran didukung adanya peningkatan ekonomi warga sekitar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News