Mulai Hujan, Puluhan Desa di Pasuruan Masih Kesulitan Air Bersih

jatim.jpnn.com, PASURUAN - Bantuan air bersih dari Pemkab Pasuruan terus didistribusikan ke sejumlah desa terdampak kekeringan meskipun beberapa di antaranya sudah mulai turun hujan.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan Sugeng Hariyadi menyampaikan distribusi air bersih terus dilakukan setiap hari.

"Sebanyak 21 desa di Kabupaten Pasuruan masih sangat memerlukan pasokan air bersih lantaran kekeringan masih melanda," katanya, Jumat (27/10)

Setiap desa tersebut mendapatkan bantuan pasokan air bersih sebanyak satu tangki yang berisikan masing-masing 5.000 liter.

Sugeng memerinci puluhan desa terdampak kekeringan itu tersebar di enam kecamatan. Empat desa di Kecamatan Lumbang, yakni Desa Karangjati, Bulukandang, Watulumbung, dan Pancur.

Kecamatan Pasrepan meliputi Desa Sibon, Petung, Ngantungan, Mangguan, Pasrepan, Klakah, dan Sapulante.

Adapun yang lain, yaitu Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Desa Sumberejo di Kecamatan Winongan.

Berikutnya empat desa di Kecamatan Lekok ialah Semedusari, Pasinan, Wates dan Balungan.

Tiga desa di Kecamatan Gempol juga terus menerima bantuan pasokan air bersih, yakni Desa Gempol, Wonosunyo, dan Bulusari, serta Desa Kedungpengaron dan Ambal-ambil hingga kini masih dilanda kekeringan.

Dari semua titik tersebut, Sugeng mengungkapkan pihaknya tak lagi mengirim bantuan air bersih ke Desa Bulusari (Kecamatan Gempol) dan Desa Mangguan (Kecamatan Pasrepan)

Itu karena dua desa tersebut sudah teraliri air bersih dan secara otomatis tidak menjadi prioritas pengiriman.

"Mudah-mudahan hujan merata, jadi sumber-sumber air akan keluar. Kalau sudah keluar sumber airnya, otomatis penyaluran air bersih juga akan kami hentikan," ucapnya. (faz/jpnn)