Pengerjaan Underpass Joyoboyo-KBS Ditunda, Wali Kota Eri Beber Alasanya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rencana pembangunan underpass yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS) harus ditunda dahulu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pengerjaan underpass itu dinilai terlalu mepet sehingga harus ditunda.
“Sebetulnya, kemarin sudah dilelang dan sudah didapatkan tendernya untuk underpass Joyoboyo-KBS siapa. Namun, tendernya ini mengundurkan diri karena melihat waktunya di 2023 ini sebentar lagi selesai,” kata Eri, Sabtu (14/10).
Mantan Kepala Bappeko itu mengatakan pengerjaan underpass Joyoboyo-KBS rencananya dilaksanakan pada tahun 2024 dengan dengan anggaran Rp25 miliar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tundjung Iswandaru memastikan proyek terowongan bawah tanah TIJ dengan KBS bakal berjalan di tahun ini. Pembangunan ditarget selesai sebelum akhir tahun.
”Kurang lebih lima bulan untuk pengerjaannya,” kata Tundjung.
Menurutnya, proses lelang proyek terowongan TIJ-KBS dimulai pada Agustus. Panjang terowongan sekitar 150 meter.
”Rencana pembangunan terowongan tersebut bertujuan mencegah kemacetan karena adanya penyeberangan para pengunjung dari parkiran TIJ ke KBS,” tuturnya.
Pengerjaan underpass TIJ-KBS ditunda karena terkendala waktu tahun 2023 yang akan berakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
