Lebih Dari 15 Ribu Warga Kota Surabaya Mendapatkan Bantuan BLT DBHCT
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya mencatat total ada 15 ribu lebih warga penerima bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT).
Kadinsos Surabaya Anna Fajriatin mengatakan pada intinya bantuan ini difokuskan Pemkot untuk mengentaskan kemiskinan.
"Selain untuk buruh pabrik rokok, juga diberikan kepada masyarakat miskin. Bentuk bantuan bisa berupa BLT dan peralatan atau modal usaha, sesuai Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu)," ujar Anna, Jumat (6/10).
Menurutnya, khusus untuk BLT sudah disalurkan kepada buruh pabrik rokok sebanyak 3.745 orang. Kemudian Pemkot menyalurkan BLT kepada keluarga miskin sebanyak 11.735 orang.
"Khusus bantuan peralatan usaha, tahun 2023 ini ada sebanyak 826 usaha yang dibantu dari DBHCT. Sebanyak 826 itu terdiri dari 13 jenis usaha yang bermacam-macam sesuai permintaan mereka," katanya.
Melalui berbagai cara ini, Anna berharap warga miskin di Surabaya bisa mengubah nasibnya dan bisa terbebas dari garis kemiskinan.
"Kami terus mendorong warga yang masih tergolong warga miskin untuk ikut dalam program ini supaya kemiskinan Surabaya makin turun. Insyaallah dengan cara ini kemiskinan Surabaya makin turun," ucapnya.
Pemkot Surabaya menerima Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) dari pemerintah pusat sekitar Rp15 miliar. Dana itu disalurkan melalui BLT dan juga bantuan peralatan usaha. (mcr23/jpnn)
Pemkot Surabaya terima DBHCT, salurkan BLT kepadan belasan ribu warga
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News