Warga Situbondo Kesulitan Air Bersih, Pemkab Akui Kekurangan Truk Tangki
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Pemkab Situbondo kewalahan mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah kawasan yang terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Sruwi Hartanto mengungkapkan pihaknya terkendala keterbatasan ketersediaan truk tangki.
"Kami hanya punya dua truk tangki (berkapasitas) masing-masing 5.000 liter dan tiap harinya petugas bergantian mendistribusikan air ke tujuh dusun yang kesulitan air bersih," katanya, Kamis (5/10).
Menurut data BPBD Kabupaten Situbondo, setidaknya ada enam dusun yang mengalami kesulitan air.
Pertama ialah Dusun Sokaan Utara, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh. Dusun itu berpenduduk 2.793 jiwa, yang tersebar di enam lingkungan rukun tetangga (RT).
Selanjutnya, Dusun Bandusa dan Dusun Polay Taman, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Sebanyak 800 warga yang tersebar di enam RT di kedua dusun itu kekurangan air bersih karena sumber air mereka mengecil.
Selain itu, kekurangan air bersih terjadi di Dusun Sekar Putih dan Dusun Curah Temu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.
Terakhir, Dusun Jerukan di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan. Warga dusun itu bahkan terpaksa mencari air di desa sebelah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Setidaknya enam dusun di Situbondo terdampak kekeringan dan mengalami kesulitan air. Pemkab sendiri mengaku kewalahan dalam pendistribusian bantuan air bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
