Untag Surabaya & Profesor Phenma Teliti Material Serat Nanas-Kersen untuk Sparepart
Bahan baku lokal tersebut berupa serat dari tumbuhan dan pepohonan. Terlebih, Indonesia punya sumber daya alam melimpah.
“Pengembangan ini untuk substitusi material maju karena kalau semua bahan bakunya dari aluminium dan baja maka habis sumber daya mineral logamnya,” jelasnya.
Pengembangan potensi serta tumbuhan dan pepohonan itu meliputi serat nanas, rami, pohon kersen (keres). Nantinya diolah menjadi sparepart otomotif.
Penelitian itu, kata dia, sudah dilakukan dan berhasil dalam pembuatan sparepart. Walakin, masih akan terus dikembangkan untuk ke depannya.
"Kami akan kembangkan terus untuk inovasi ini," tuturnya.
Dalam inovasi itu, Harjo bersama timnya mengembangkan aplikasi baling-baling kapal karena dinilai lebih ringan.
Untag Surabaya berkolaborasi dengan profesor yang tergabung di Phenma meneliti material maju dari serat nanas dan kersen.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News