BPBD Jatim Petakan Area Kebakaran Hutan dan Lahan di Gunung Lawu
jatim.jpnn.com, NGAWI - BPBD Jatim bersama instansi terkait memetakan area hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran menggunakan metode pengeboman air.
Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan pemetaan lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilakukan untuk memudahkan upaya pemadaman dari udara.
Menurutnya, pemetaan juga mencakup lokasi sumber air yang akan digunakan untuk melakukan pengeboman air.
Rencananya, air untuk operasi pemadaman karhutla dari udara diambil dari Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan menggunakan sarana dengan kapasitas angkut sekitar 1.000 liter sebanyak 50 kali.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah siap mengoperasikan satu helikopter untuk melakukan pengeboman air di Gunung Lawu.
"Insyaallah upaya water bombing (pengeboman air) akan dilakukan Selasa pagi sekitar jam 09.00 WIB," kata Gatot.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di lereng Gunung Lawu sejak 29 September 2023 sampai Senin sore belum dapat dipadamkan.
Upaya pemadaman dari darat masih dilakukan oleh petugas BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polisi Hutan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Perhutani bersama sukarelawan dan warga.
BPBD Jatim memetakan area kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu untuk water bombing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News