Pengendara Motor Tewas Terjatuh di Jurang Tambang Galian C Situbondo
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Seorang pengendara motor meninggal setelah terjatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter di areal penambangan pada Sabtu (30/9).
Pengendara motor yang meninggal itu bernama Bagus Bahari (30) meninggal dengan kondisi memprihatinkan.
Leher dan kedua lengannya patah, luka di kepala setelah terjatuh di lokasi tambang galian C dari ketinggian sekitar 30 meter saat melintas di atas galian tambang.
Bagus Bahari bersama adiknya Ridho (10) hendak bermain layangan ke atas bukit di lokasi tambang. Saat melewati jalan setapak agak menanjak, mendiang Bagus kehilangan kendali dan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Ridho selamat lantaran sebelum terjatuh meminta turun dari atas motor, sedangkan Bagus melanjutkan perjalanan sendiri mencoba melewati jalan setapak hingga akhirnya terjatuh dan meninggal dunia.
Bagus sempat dibawah ke rumah sakit oleh kakak perempuannya, bahkan di perjalanan dia masih mengadu kesakitan. Namun, begitu memasuki ruang IGD RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo nyawa korban tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon mengatakan pihaknya sedang menyelidiki perizinan tambang galian C di Dusun Cangkring, Desa Kotakan setelah meninggalnya Bagus tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan kemarin (pascakejadian) kami sudah mendatangi lokasi tambang, memang lokasi korban terjatuh tidak dilalui orang," kata Momon, Minggu (2/10).
Polres Situbondo menyelidiki peristiwa terjatuhnya pengendara motor di jurang tambang galian C di Dusun Cangkring, Desa Kotakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News