Video Membuat Roti Canai Viral, WNA Asal Bangladesh dan Myanmar Ditangkap

Petugas mengungkap identitas MAH saat istrinya yang merupakan warga Sampang secara tidak sengaja berbicara bahasa Inggris dengan yang bersangkutan.
Mulanya, kata Imam, istri MAH menyampaikan yang bersangkutan mempunyai gangguan pendengaran supaya pembuatan paspor Indonesia berjalan lancar.
"Petugas curiga dan MAH berbahasa Inggris aktif, akhirnya dia dibawa ke Subseksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Pamekasan," kata Kasi Intel Kantor Imigrasi Pamekasan Agus Surono.
Setelah penyelidikan, terungkap bahwa MAH memalsukan dokumen kependudukan dengan meminta bantuan orang lain.
"Berdasarkan pengakuannya dia ini membayar 2.000 ringgit Malaysia kepada orang yang diminta bantuan itu. Dia awalnya dari Malaysia kemudian ke Indonesia lewat Sumatra berdasarkan pengakuan yang bersangkutan," ucapnya.
Menurut Agus, kedua WNA tersebut nantinya akan dipulangkan ke negara masing-masing, namun masih menunggu jadwal pemberangkatan.
Dia juga meminta agar masyarakat bisa proaktif melaporkan ke Kantor Imigrasi Pamekasan apabila ada orang asing baru di sekitar mereka.
"Jumlah petugas imigrasi terbatas. Oleh karena itu, peran aktif semua pihak tentu sangat kami harapkan," tutur Agus. (antara/mcr12/jpnn)
Imigrasi Pamekasan menangkap WNA asal Bangladesh dan Myanmar akibat memalsukan dokumen.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News