Cegah Pernikahan Dini, Pemkot Surabaya Gencar Sosialisasi kepada Orang Tua

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya melakukan berbagai macam upaya demi mencegah pernikahan dini di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebutkan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Pengadilan Agama (PA) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya.

"Kami juga meningkatkan sosialisasi kepada warga, terutama orang tua dalam mencegah pernikahan dini serta edukasi bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)," ujar Eri, Rabu (27/9).

Menurut Eri, dampak dari pernikahan dini luar biasa, baik terhadap keluarga maupun keselamatan sang istri. 

Maka dari itu, mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut juga menilai peran serta dari orang tua diperlukan untuk memberikan edukasi.

Eri juga memastikan tidak akan memberikan izin pengajuan pernikahan dini di Kota Pahlawan.

Kalaupun ada, pihaknya akan mencari penyelesaiannya bersama Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Surabaya.

"Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Surabaya, jumlah pengajuan pernikahan dini saat ini merupakan yang terendah di Jawa Timur," ucap Eri. (mcr23/jpnn)