Beras Premium Rp 10 Ribuan Mulai Dijual di Pasar Tradisional Pamekasan
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan berusaha menekan kenaikan harga beras premium di pasaran dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah pasar tradisional setempat.
Kepala Disperindag Pamekasan Akhmad Basri Yulianto menjelaskan melalui program itu, pihaknya akan menjual beras dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
"Tujuannya, agar harga beras premium tidak terus merangkak naik dan sistem penjualan kami langsung kepada pembeli atau masyarakat," katanya, Senin (25/9).
Dia menerangkan total jumlah beras yang telah dijual ke masyarakat melalui program beras SPHP sebanyak delapan ton.
Sasarannya, sejumlah pasar tradisional di Kota Pamekasan, seperti Pasar Gurem, Pasar 17 Agustus, dan Pasar Kolpajung.
"Harganya Rp54 ribu per 5 kilogram atau Rp10.500 per kilogram," ujarnya.
Program SPHP itu bekerja sama dengan Perum Bulog Sub Divre XII Madura dan akan terus berlangsung hingga harga beras premium stabil.
Para ibu rumah tangga yang menjadi sasaran program tersebut mengaku senang karena bisa mengirit uang belanja. Mereka pun berharap itu terus berlanjut hingga harga beras turun.
Mak-mak Pamekasan bernapas lega dengan tersedianya beras premium SPHP yang dijual cukup murah di pasar-pasar tradisional setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News