Permintaan Meningkat, Bulog Jatim Tambah Pasokan Beras ke Pasar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jatim memastikan akan menambah jumlah distribusi beras kepada pedagang pasar di wilayah kerja mereka.
Hal itu bertujuan untuk menjaga stok dan harga beras saat musim kemarau dan juga sebagai tindak lanjut dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digagas pemerintah pusat.
Kepala Bulog Kanwil Jatim Ermin Toha mengungkapkan permintaan pedagang akan beras Bulog meningkat sehingga salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pasar oalah dengan menambah jumlah pasokan kepada pedagang.
“Saat ini, permintaan dari pedagang pengecer untuk beras Bulog meningkat, tetapi masyarakat tidak perlu khawatir. Kami selalu pasok dengan jumlah sesuai kebutuhan,” kata Ermin ditemui saat melakukan sidak ke Pasar Pucang Surabaya, Selasa (29/8).
Meski permintaan meningkat, Ermin mengimbau kepada pedagang untuk menjual dalam jumlah yang normal sehingga tidak ada kelangkaan beras Bulog di pasar.
“Kami batasi jangan dalam jumlah yang banyak supaya masyarakat yang lainnya bisa memenuhi kebutuhannya,” jelasnya.
Menurutnya, beras Bulog banyak diminati lantaran harga jauh lebih murah jika dibandingkan beras merek lain dengan kualitas yang sama.
"Jenis beras yang sama itu paling murah Rp 12.000/kg, sementara beras kami dijual Rp 9.400/kg. Kami berharap bagaimana agar beras ini selalu tersedia. Kalau tersedia, pasti harga beras yang lainnya akan tertahan agar tidak bergerak naik,” ungkapnya.
Jaga kestabilan stok dan harga, Bulog Jatim tambah distribusi beras di pasar. Berikut selengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News