Polda Jatim Beri Bantuan Psikologis Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim memberikan bantuan pemeriksaan psikologis bagi siswi SD Negeri Menganti Gresik berisnial SAH (8) yang menjadi korban penganiayaan diduga oleh kakak kelasnya. Dia dinyatakan buta seusai dicolok tusuk bakso.
Kabid Humas Polda Jatim mengatakan tujuan memberikan pendampingan psikologis itu untuk menghilangkan rasa trauma yang dialami korban.
"Psikologisnya masih belum diketahui berapa lama dan nanti akan kami koordinasikan karena sampai saat ini masih berjalan," kata Dirmanto, Selasa (19/9).
Selain bantuan psikologis, Polda Jatim juga memberikan bantuan teknis proses penyidikan terkait rekaman CCTV sekolah yang menjadi bukti terduga pelaku mencolok mata korban hilang.
Penyidik dari Polres Gresik pun melakukan koordinasi dengan Polda Jatim untuk melakukan analisis DVR di laboratorium forensik.
"Terkait hal itu, Polda Jatim memberikan asistensi dan bantuan teknis terkait dengan proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Gresik," ujar Dirmanto.
Diberitakan sebelumnya, Polres Gresik mengirimkan Digital Video Recorder (DVR) CCTV sekolah untuk dianalisis di Labfor Polda Jatim.
“Kami juga sudah menyita beberapa barang bukti dan DVR CCTV, Siang ini akan kami masukan ke laboratorium forensik (labfor) untuk dianalisis," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (19/9).
Polda Jatim turun tangan tangani kasus siswi SD di Gresik yang dicolok matanya dengan tusuk bakso.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
