Jenazah PMI Korban Tawuran Kelompok Silat di Taiwan Tiba
Adapun tiga jenazah lainnya merupakan pemulangan PMI dengan berbeda kasus.
Pertama, almarhumah Suryani yang berprofesi sebagai ART itu meninggal karena penyakit komplikasi syok hemoragik pankreatitis dan urenia.
Kedua, almarhumah Sukasih yang juga profesinya sebagai ART juga meninggal akibat penyakit TBC.
"Almarhum Rendi bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) LG yang berangkat secara tidak resmi. Meninggalnya belum diketahui dan akan terinfo oleh pihak Kemlu dan tentu otoritas negara penempatan," tuturnya.
Atas kepulangan ke empat jenazah PMI ini, BP2MI langsung segera mengembalikan dan mengantarkannya ke daerah asal masing-masing.
Sebelumnya, melansir laporan Taiwan News, insiden tawuran masal yang melibatkan PMI terjadi di luar stasiun kereta api Taiwan Barat, tepatnya Kota Changhua.
Bentrokan kelompok pesilat PMI itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu orang cedera serius, dan 29 orang ditangkap.
Dari laporan itu, sebanyak 15 orang ditetapkan jadi tersangka. Polisi juga menemukan adanya sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan untuk tawuran.
Dua minggu lalu, seorang pekerja migran asal Trenggalek menjadi korban jiwa dalam tawuran antarkelompok pesilat di Taiwan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News