Jenazah Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Gili Raja Sumenep Dibawa ke Situbondo
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Kecelakaan Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning di perairan Pulau Gili Raja, Sumenep, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Jenazah seorang korban meninggal bernama Sima tersebut sudah dibawa ke rumah duka di Kampung Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Kamis (20/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Situbondo Puriyono mengatakan bahwa jenazah Sima dibawa dari Pulau Giliraja ke Situbondo menggunakan perahu nelayan.
"Perjalanan sekitar tiga sampai empat jam dari Pulau Giliraja ke Situbondo," katanya.
Adapun jenazah korban kecelakaan KLM Putri Kuning yang bernama Sumarni, warga Kecamatan Kendit, Situbondo, dimakamkan di Pulau Giliraja sesuai permintaan keluarga.
Sebelumnya, KLM Putri Kuning mengangkut bahan bangunan dari Pelabuhan Panarukan di Kabupaten Situbondo ke Pulau Gili Raja di Sumenep.
Namun, di tengah perjalanan kapal itu menabrak dinding RIG Santos di sisi utara Pulau Giliraja pada Rabu (19/7) sekitar pukul 01.30 WIB. Sebelumnya, kapal itu dilaporkan membawa tujuh orang.
"Data terbaru ada 12 orang yang berada di dalam kapal barang tersebut, terdiri dari dua orang anak buah kapal atau ABK dan satu orang nakhoda, dan sembilan orang lainnya penumpang," kata Puriyono.
Jenazah dari dua korban jiwa kecelakaan kapal di perairan Pulau Gili Raja, Sumenep, telah dibawa oleh keluarga mereka masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News