Keren! Siswa SD Jemur Wonosari Kurangi Sampah Organik dengan Budi Daya Maggot
![Keren! Siswa SD Jemur Wonosari Kurangi Sampah Organik dengan Budi Daya Maggot - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/09/06/siswa-sdn-jemur-wonosari-surabaya-galang-saat-menunjukan-bud-mdvi.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepedulilan terhadap lingkungan mengantarkan siswa SDN Jemur Wonosari Surabaya Galang untuk membudidayakan maggot di lingkungan rumahnya.
Ditemui di sekolahnya, siswa yang duduk dibangku kelas 5 ini menceritakan awal mula tertarik untuk memanfaatkan hewan maggot sebagai pengurai sampah organik.
Galang mengungkapkan keresahan itu muncul saat sampah organik dan anorganik di lingkungan rumahnya tak terpilah dengan baik.
Berangkat dari keresahan itu serta diajak gurunya untuk berbudidaya maggot. Dia memutuskan untuk belajar terkait hewan yang memiliki nama latin Hermetia illucens.
“Mulai budidaya itu Januari 2023, dulu mulai budidaya 6 kilogram maggot, di belakang rumah banyak kotak tidak terpakai. Jadi, dibuat budidaya maggot itu," ujar Galang.
Dia mengatakan budidaya maggot tidaklah sulit. Siswa yang merupakan Finalis Putri Pangeran Lingkungan Hidup 2023 itu memberi makan maggot dengan sisa makanan yang berasal dari warung dekat rumahnya.
“Sejak saat itu saya kerja sama dengan warung adopsi untuk ambil sampah dan diberikan ke maggot, maggot bisa makan sampah organik dua sampai empat kali lipat dari berat tubuhnya," katanya.
Menurutnya, alat budidaya tempat maggot juga tidak mahal. Dia rela menyisihkan uang sakunya Rp 5-6 ribu perhari untuk membeli kandang magor seharga Rp 60 ribu. Dia juga memanfaatkan alat seadanya yang berada di rumah.
Lewat budidaya maggot, Galang mampu kurangi sampah organik hingga 88 kilogram per hari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News