Polisi Mediasi Perseteruan, Sengketa SMK Prapanca Berakhir Damai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya bakal membuka penyegelan gedung sekolah SMK Prapanca 2 setelah sengketa antara mantan Kepala Sekolah SMK Prapanca 2 H. Soewandi dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT).
Kesepakatan pembukaan penyegelan tersebut terwujud seusai Polrestabes Surabaya melakukan mediasi kepada kedua belah pihak pada Sabtu (2/9).
Rencananya pembukaan penyegelan sekolah tersebut akan dilakukan pada Senin (4/9) besok.
Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan mediasi berjalan lancar. Hasilnya, kedua pihak sepakat untuk berdamai.
Jadi, lanjut dia, segala perselisihan diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada tuntutan apa pun.
"Alhamdulillah, kedua pihak dengan kepala dingin sepakat bersama-sama membuka gembok pagar pintu SMK Prapanca 2 besok,” kata ujar perwira dua melati tersebut.
Mirzal mengatakan siswa-siswi yang sebelumnya mengungsi di salah satu ruang Kampus Stikosa-AWS untuk belajar bisa kembali duduk di kelas masing-masing pada Rabu (6/9).
“Rabu, dilaksanakan upacara untuk serah terima sekaligus dimulai kembali proses pembelajaran,” tuturnya.
Sengketa antara yayasan dan mantan kepala sekolah SMK Prapanca 2 berakhir damai. Segel gedung sekolah bakal dibuka besok
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News