Pemkot Surabaya Punya Target Kurangi 120 Ton Sampah Per Bulan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menargetkan pengurangan sampah pascaperesmian Bank Sampah Induk Surabaya di Kantor DLH, Jumat (1/9).
Kepala DLH Agus Hebi Djuniantoro mengatakan dengan adanya Bank Sampah Induk yang dikelola Yayasan Bina Bhakti Lingkungan ini bisa mengurangi 120 ton sampah setiap bulannya.
Dia berpesan kepada masyarakat agar mulai menyetorkan sampah-sampah kering ke bank sampah di setiap RW.
"Ini sudah mulai aktif, akan MoU dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI). Semua produk di sini harus diambil,” ujar Hebi.
Bank Sampah Induk Surabaya juga akan mempekerjakan belasan pekerja keluarga miskin untuk mengurangi angka kemiskinan.
“Minimal 10-15 pekerja gamis yang akan direkrut untuk dipekerjakan di bank sampah sini,” katanya.
Hebi menyebut selama ini total sudah lebih dari 600 bank sampah menyebar di setiap kelurahan. Sementara itu, timbunan sampah harian di tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo Surabaya sekitar 1.600 ton.
"Sebesar 22 persen lebih di antaranya merupakan sampah plastik. Artinya, ada 352 ton lebih sampah plastik dalam sehari. Namun, kini sudah berkurang dua ton sehari sejak tahun lalu," tutur Hebi. (mcr23/jpnn)
Peresmian Bank Sampah Induk diharapkan bisa kurangi 120 ton sampah per bulan
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News