Polisi Buru Pemburu Liar Pemicu Kabakaran Gunung Arjuno, Siap-Siap Saja
Pengelola Tahura Raden Soerjo telah mengambil langkah dengan menutup sementara pendakian ke Gunung Arjuno.
"Keputusan itu diambil demi keselamatan para pendaki dan untuk memberi ruang bagi upaya pemadaman yang masih berlangsung," katanya.
Sebagai informasi, akibat adanya aktivitas perburuan liar tersebut, menyebabkan peristiwa kebakaran hutan dan lahan tepatnya berada di petak 116 B, Resort Pemangku Hutan (RPH) Sumberawan, di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari.
Tahura Raden Soerjo merupakan rumah bagi sejumlah satwa berupa monyet ekor panjang, elang Jawa, kera hitam, landak, ular sawah, ayam hutan, kutilang, tupai, alap-alap jambul, dan alap-alap tikus atau putih.
Aktivitas perburuan liar, ditengarai untuk melokalisir satwa dan memudahkan para pemburu. Titik api muncul pertama kali pada Curah Sriti, yang masuk dalam wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Sabtu (26/8) dini hari.
Berdasarkan pantauan Tahura Raden Soerjo pada Minggu (27/8), ada sebanyak tujuh titik api yang berusaha dipadamkan oleh tim gabungan tersebut. Dari tujuh titik api, saat ini sudah berkurang dan menyisakan dua titik dalam upaya pemadaman. (antara/mcr12/jpnn)
Pemburu liar yang diduga menjadi pemicu kebakaran lereng Gunung Arjuno di tujuh titik sedang dalam pengejaran Polres Malang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News