Sikemo, Sistem Keamanan Motor Antimaling Ciptaan Dosen Ubhara

“Sistem ini memakai sembilan perangkat dijadikan satu alat yang bisa memiliki beberapa unggulan. Pertama, on/off motornya memakai kartu akses yang bisa diduplikasi pemiliknya,” ujar Ismail, Rabu (23/8).

Apabila kendaraan masih bisa dinyalakan pencuri maka pemilik bisa mematikan motor melalui gawai. Selain itu, terdapat sistem yang mendata pengguna motor berdasarkan kartu aksesnya berdasarkan tanggal hingga jam penggunaan.

“Ada kamera juga yang mengambil gambar pengemudi dan lingkungan sekitarnya. Misalkan dicuri, bisa langsung diketahui wajah pencurinya dari tangkapan kamera yang terhubung dengan gadget,” katanya.

“Untuk kamera lingkungan juga mempermudah tracking motor dibawa ke mana saja," imbuh dia.

Untuk mentracking juga bisa menggunakan sistem dari GPS yang terpasang sehingga bisa diketahui lokasi motor, jika dicuri atau ke penadah pencurian motor.

“Alat ini sebenarnya bersifat universal. Jadi, bisa diterapkan di mobil. Untuk harganya berkisar Rp1,7-2 juta,” tuturnya.

Dia menjelaskan perancangan sistem keamanannya sudah melalui riset dan produksi selama dua bulan. Ke depannya alat tersebut bisa diproduksi hingga instalasi ke motor dalam waktu sebulan.

“Fitur-fiturnya akan kami lengkapi, seperti mengkoneksikan alarm dengan klakson sehingga suaranya dari jarak beberapa meter bisa terdengar,” ungkapnya.