DLH Catat Kualitas Udara di Surabaya Masih Layak Hirup

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mencatat kualitas udara pada 1 Januari hingga 31 Juli 2023 tercatat baik dengan persentase 26,48 persen.

Untuk kondisi sedang dengan persentase 73,52 persen dan kondisi tidak baik nol persen.

Dengan catatan tersebut, kualitas udara di Surabaya masih layak hirup 100 persen sehingga warga tidak perlu khawatir.

“Jadi, masih layak hirup. Masih 100 persen. Jadi, sebenarnya baik-baik saja di Surabaya ini,” Kata Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Senin (14/8).

Hebi mengungkapkan terdapat beberapa daerah yang tingkat polusinya tinggi, di antaranya Kecamatan Tandes, Margomulyo. Sebab, di daerah tersebut sering terjadi kemacetan.

Menurutnya, kendaraan bermotor menjadi penyebab utama udara tercemar. Selain itu, pabrik menjadi penyumbang kedua kualitas udara tinggi atau tidak baik.

“Upaya yang kami lakukan paling tidak berkoordinasi dengan dishub untuk melakukan uji emisi sesering mungkin. Kan uji emisi itu dari dishub,” tuturnya.

Selain itu, untuk mengurangi pencemaran udara, pihaknya juga melakukan penanaman sebanyak 1.000 tanaman per hari.