RAPBD 2024 Kota Surabaya Turun Jadi Rp10,8 Triliun
jatim.jpnn.com, SURABAYA - DPRD bersama Pemerintah Kota Surabaya telah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) sementara 2024 sebesar Rp10,8 triliun.
Jumlah APBD 2024 tersebut turun jika dibandingkan dengan anggaran tahun ini sebesar Rp11,2 triliun.
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengungkapkan penetapan RAPBD itu tentu disesuaikan dengan pendapatan dan belanja daerah.
"Sebenarnya untuk kota sebesar Surabaya idealnya lebih besar dari itu. Namun, kami sesuaikan pendapatan dengan belanja," ujarnya.
Adi menjelaskan plafon APBD 2024 tetap difokuskan terhadap sejumlah sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, perbaikan dan peningkatan infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Skala prioritas belanja untuk pendidikan sebesar 20 persen sesui perintah konstitusi. Adapun tahun lalu plafon anggaran kami untuk pendidikan sebesar 21 persen," tuturnya.
Adi mengutarakan pendidikan di tingkat SD dan SMP yang menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya dikover semaksimal mungkin oleh APBD ditambah partisipasi masyarakat.
"Kemudian plafon anggaran kesehatan juga dimaksimalkan di atas angka 20 persen. Adapun perhatian terhadap infrastruktur ditujukan kepada perbaikan saluran air, penerangan jalan umum, pembenahan balai RW sebagai tempat pelayanan publik," kata Awi.
DPRD Kota Surabaya dan Pemkot sepakat RAPBD tahun 2024 turun jadi Rp10T. Berikut alasannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News