Eri Kecam Komunitas yang Viralkan Anak Penjual Peyek dengan Merangkak
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengecam cara komunitas yang memviralkan Cyntya Afrianti (17), gadis tanggung yang viral di TikTok menjual peyek dengan merangkak di jalanan.
Dia menjelaskan pada Maret 2023, Cyntya sempat diviralkan oleh sebuah komunitas melalui media sosial.
Namun, lanjut Eri, cara memviralkannya ini dilakukan dengan si anak diminta berjalan merangkak di pinggir jalan raya sembari berjualan peyek yang dikalungkan di leher.
"Surabaya sudah tenang. Tiba-tiba ada komunitas yang meminta anak itu untuk berjalan, diberikan kalungan (peyek) agar dia diberikan donasi. (Seharusnya) tidak seperti itu," ujarnya, Minggu (23/7).
Menurutnya, banyak cara lebih etis yang bisa dilakukan komunitas untuk menggalang donasi bantuan.
"Berarti apa? Ingin menjelekkan Surabaya," tutur mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut.
Selain itu, Eri menilai anak itu seperti dieksploitasi dengan disuruh menjual peyek dengan merangkak di pinggir jalan.
"Anak itu kasihan, seperti dieksploitasi. Berarti apa? Tidak jelas komunitas itu," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai cara komunitas memviralkan Cyntya Afrianti (17), penjual peyek dengan merangkak di pinggir jalan, tak etis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News