Air Sungai di Pamekasan Mendadak Berwarna Merah, Diduga Berbahaya
Ikan di sungai yang tercemar limbah ini juga tidak boleh dikonsumsi masyarakat karena mengandung zat pewarna yang bisa membahayakan tubuh.
Supriyanto menjelaskan pihaknya telah mengambil sampel air yang tercemar limbah pewarna batik tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.
"Kami akan uji di Sumenep karena di sana yang punya lab, kemungkinan dalam tiga hari ini hasilnya sudah bisa diketahui tentang kandungan limbah dari zat pewarna batik tersebut," jelasnya.
Desa Klampar merupakan salah satu desa yang menjadi sentra perajin batik tulis di Kabupaten Pamekasan berlokasi sekitar tujuh kilometer ke arah barat laut Kota Pamekasan. (antara/mcr12/jpnn)
Air sungai di Pamekasan mendadak berwarna merah, diduga terccemar limbah pewarna batik.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News