Bupati Trenggalek Angkat Tesis Buku Sarinah Karya Bung Karno

Cak Ipin mengaku membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk melakukan observasi dan menyusun tesisnya.

Namun, dia merasa makin banyak kajian yang dibaca, bahan tesisnya makin kurang, bahkan merasa perlu terus menambahkan bahan dalam penelitiannya.

“Ke depan akan ada program pemberdayaan perempuan, tetapi tidak berhenti di situ saja, harus membentuk ekosistem,” tuturnya.

Dia mencontohkan di San Fransisco, para perempuan di sana memiliki program donasi yang hasilnya digunakan mendidik perempuan lain yang belum sukses.

“Semangat itu belum ada, kalau di sini mikirnya sulit, takut ditiru atau kalah saing. Nah, spirit itu harus diubah,” lanjutnya.

Menyelesaikan studi di Unair, kata dia, adalah sebuah Nostalgia. Pasalnya, Cak Ipin pernah di DO dan dicari lagi hingga akhirnya lulus S2.

“Dulu pernah di DO di Unair, kemudian dicari dan lulus akhirnya. Ini seperti kehidupan kedua buat saya,” ungkapnya.

Selain itu, menyelesaikan studi di tengah tugasnya sebagai kepala daerah hal yang tak mudah.