Proses Pencarian Balita Tercebur Sungai Rolak Resmi Diberhentikan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pencarian balita berinisial S (3) yang tenggelam di Sungai Rolak resmi dihentikan, Sabtu (1/7).
Hal itu sesuai dengan SOP, yakni jika dalam kurun waktu tujuh hari belum ditemukan, proses pencarian akan dihentikan.
“OpsSAR laka air balita tenggelam di Kedurus resmi ditutup, dengan hasil satu korban, L (2 tahun), ditemukan MD (meninggal dunia) dan 1 korban S (3 tahun) masih belum ditemukan,” kata Relawan Potensi SAR Surabaya Erwin Dian Pradana.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Buyung Hidayat mengatakan proses pencarian balita resmi ditutup pukul 16.00 WIB.
“Iya per pukul 16.00 WIB,” kata Buyung.
Diberitakan sebelumnya, dua balita berinisial L (2) dan S (3) dilaporkan tercebur ke Sungai Rolak saat bermain, Minggu (25/6).
Korban berinisial L (2) ditemukan jarak 100 meter dari titik awal sekitar pukul 16.30 WIB.
Petugas gabungann juga telah berupaya untuk mencari jenazah korban. Metode penyelaman dan manuver juga telah dilakukan. Namun, korban S (3) tak kunjung ditemukan. (mcr23/jpnn)
Jenazah balita S (3) tercebur Sungai Rolak tak ditemukan. Proses pencarian dihentikan pada hari ke-7
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News