18 Warga Kalilom Surabaya Keracunan Seusai Menyantap Olahan Daging Kurban

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 18 warga Jalan Kalilom, Surabaya diduga mengalami keracunan makanan seusai menyantap olahan daging kurban. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/6) sekitar pukul 23.09 WIB.
Camat Kenjeran Yuri Widarko mengungkapkan peristiwa itu bermula saat warga melakukan tasyakuran dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 2023.
Tasyakuran yang dilakukan, yakni menyantap makanan olahan dari daging kurban seperti gulai, krengsengan daging, dan sate.
“Seusai melakukan tasyakuran, pada Jumat pagi warga mengalami muntah-muntah, mual, dan demam,” kata Yuri, Sabtu (1/7).
Mengetahui hal tersebut, warga langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat, dengan rincian, sepuluh orang ke puskesmas, empat orang ke RSUD Soewandhie, tiga orang ke RS Unair dan satu orang ke RS Mitra Keluarga.
“insyaallah warga yang dirujuk puskesmas sudah boleh pulang. Korban yang di RS Mitra Keluarga sudah enak dan rawat jalan. Di RSUD Soewandhie sebagian rawat jalan,” jelasnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terkait informasi keracunan yang dialami warga.
“Kecamatan dan kelurahan melakukan pengecekan apakah benar keracunan karena daging kurban atau tidak,” ucap Eri. (mcr23/jpnn)
Sebanyak 18 warga Kalilom, Surabaya dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setelah memakan olahan daging kurban, diduga mereka keracunan.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News