Dindik Jatim Minta Siswa Bijak Memilih Sekolah di PPDB Jalur Zonasi

"Kalau ada SMA/SMK pagunya tidak terpenuhi maka akan dialihkan ke jalur zonasi," jelasnya. 

Terkait jalur zonasi, CPDB maupun wali murid harus bijak dalam memilih sekolah, tidak terpaku pada sekolah yang dianggap favorit. Seharusnya siswa memilih sekolah yang terdekat dengan rumahnya.

"Zonasi ini seleksi berdasar jarak rumah dan sekolah. Jadi, saya imbau untuk mendaftar lebih awal saja karena seleksi ditampilkan terbuka. Masyarakat bisa melihat secara langsung," tuturnya.

Dalam jalur zonasi SMK, terdapat kemungkinan CPDB bisa diterima meski jarak rumah dan sekolah cukup jauh atau antarkota kabupaten. Hal tersebut bisa terjadi, jika jumlah peminat jurusan sedikit.

Namun, jika peminatnya tinggi maka CPDB dari daerah lain tak akan lolos lantaran persaingan yang cukup ketat.

“Misalnya, ada CPDB mau mendaftar ke SMKN 12 Surabaya, dia dari Banyuwangi diterima, diterimanya itu bisa jadi jurusan yang dipilih rendah. Namun, jika jumlah pagu yang disediakan sudah terpenuhi maka tidak lolos,” bebernya.

Alfian juga berpesan pada jalur zonasi SMA dan SMK terdapat tiga pilihan SMA yang bisa dipilih siswa. Maka dari itu, CPDB bijak dalam menentukan pilihannya. 

"Jangan fokus memilih sekolah yang dianggap favorit karena lebih baik memilih sekolah yang terdekat rumah dan terjangkau," pungkas Alfian. (mcr12/jpnn)