DKPP Surabaya Investigasi Monyet yang Gigit Dua Bocah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya menginvestigasi peristiwa monyet yang menggigit dua bocah yang kala itu melintasi Jalan Ngegel pada Senin (19/6).
Petugas melakukan sidak di sekitar lokasi peristiwa itu terjadi. Namun, mereka tak lagi menemukan adanya monyet yang diduga menggigit bocah itu.
Petugas justru menemukan seorang warga yang memiliki usaha topeng Moyet. Dia ialah Takim.
Takim mengaku tak mengetahui insiden seekor monyet yang menggigit anak di daerah tersebut. Namun, dia menyatakan monyet yang menggigit anak tersebut bukan miliknya.
“Semua kera saya kerangkeng, Mas. Enggak pernah ada yang dilepas begitu. Itu (kera yang lepas) pasti ada yang pelihara. Kami juga enggak tahu itu punya siapa," kata Takim.
Dia menjelaskan kera-kera miliknya sudah terlatih dan sehat sebab selalu diberi vaksin dan diperiksakan ke dokter setiap bulannya.
Warga Jagir Lumbalumba Dalam, Gang Buntu, Surabaya tersebut menyayangkan adanya insiden itu. Dia khawatir peristiwa itu berdampak ke mata pencahariannya.
"Ya takutnya nanti kami kena imbasnya. Kera-kera kami disita. Kami yang kena sanksi, padahal tidak melakukan apa-apa," ucap Takim. (mcr23/jpnn)
DKPP Surabaya belum menemukan monyet yang menggigit dua bocah di Jalan Ngagel menuju Stasiun Wonokromo
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News