Forum Smart City Nasional Jadi Harapan Kolaborasi Antardaerah di Indonesia
Dia menilai, acara tersebut untuk menjadikan antar kota/kabupaten untuk saling mengadopsi pelayanan digital yang telah diterapkan di masing-masing daerah.
“Saya sampaikan saat ini sudah bukan waktunya antardaerah saling bersaing, bukan siapa yang terbaik di antara wilayah atau daerah dan bukan untuk mengadopsi atau tidak, tetapi waktunya semua daerah bersatu berubah menjadi lebih baik untuk masyarakat,” tuturnya.
Maka dari itu, Eri menilai saat ini sudah waktunya bergandengan tangan antardaerah, letakkan ego dan bergabung menjadi satu bagian dan bisa diterapkan di semua daerah.
“Jadi, kalau ada yang di Surabaya sudah berjalan, silakan digunakan di daerah lainnya, begitu juga sebaliknya. Saya kapan hari ketemu Wali Kota Semarang dan kami akan lakukan yang mereka lakukan. Semarang juga menggunakan apa yang ada di Surabaya,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI Mochamad Hadiyana mengatakan gerakan smart city yang dilakukan kali ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan kota cerdas, kabupaten cerdas di Indonesia.
Dia berharap adanya kolaborasi dan sinergi antar kabupaten dan kota untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan smart city.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota Surabaya beserta jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan nasional ini,” tandas Mochamad. (mcr23/jpnn)
Surabaya jadi tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023, Eri paparkan pelayanan berbasis digital di Kota Pahlawan.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News