Lulus Memuaskan, Anwar Sadad Menyandang Gelar Doktor Bidang Politik Islam dari Uinsa
Sadad mencoba menemukan substansi dari al-Siyasah al-Syar'iyyah. Kemudian diidentifikasi bahwa teori itu merupakan inti dari hampir seluruh pendefinisian politik Islam di berbagai zaman.
Baca Juga:
Kegairahan untuk membangkitkan nilai-nilai agama dalam bahasa modern, adaptif, dan kontemporer.
"Kita harus bisa menemukan itu dalam seluruh produk kebijakan yang merupakan produk politik sehingga tidak hanya menjadi jargon-jargon politik," tuturnya
Sadad mengungkapkan sebuah kalimat konseptual atas hasil penelitian tersebut sehingga layak meraih gelar Doktor Pemikiran Politik Islam.
"Disertasi ini substansi intinya menemukan substansi dari siyasah Islamiyah atau politik Islam dan konteks politik kontemporer hari ini," jelas Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Dia melanjutkan ciri-ciri konteks politik Islam dalam pemerintahan menerapkan produk politik konsisten dan memproduksi kebijakan sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Maqasid al-Shariah.
Lima poin perspektif maqashid syariah, yaitu pemeliharaan agama, jiwa, keturunan, harta, dan akal. Dari kelima poin tersebut terdapat tingkatan prioritas yaitu dharuriyat, hajiyat, dan tahsiniyat.
"Sepanjang produk kebijakan pemerintah menjaga enam unsur itu maka dapat dikatakan dia menjaga politik Islam," kata Sadad. (mcr12/jpnn)
Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad lulus dengan nilai memuaskan atas ujian terbuka Doktor Bidang Politik Islam di Uinsa.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News