Selama 4 Bulan, Kasus Kekerasan Kepada Anak Terjadi di Surabaya

Sabtu, 20 Mei 2023 – 15:33 WIB
Selama 4 Bulan, Kasus Kekerasan Kepada Anak Terjadi di Surabaya - JPNN.com Jatim
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membeberkan data kasus kekerasan terhadap anak selama Januari-April 2023.

Dia mengatakan berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) selama Januari-April 2023 terdapat 30 kasus.

Untuk menekan angka kekerasan kepada anak, Eri berkolaborasi dengan Polrestabes Surabaya. 

Salah satu cara yang dilakukan dengan melakukan sosialisasi di sekolah hingga pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) di balai RW.

“Kami melakukan pendampingan lewat Puspaga di balai RW. Sosialisasi di balai RW juga tidak lepas dari pendampingan Polrestabes Surabaya karena Unit PPA bekerja sama dengan kami,” kata Eri.

Meski berita terkait kasus kekerasan anak di Surabaya mencuat, tetapi jumlahnya masih dalam batas wajar.

“Kalau yang disampaikan PPA tetap wajar dan jumlahnya sedikit sehingga tidak bisa, jika ada satu hingga dua kejadian, lalu memukul rata dengan jumlah anak di Surabaya,” tuturnya

Mantan Kepala Bappeko itu mengatakan kasus kekerasan anak di Surabaya selalu diekspos di media. Hal itu yang menyebabkan kasus anak di Kota Pahlawan terlihat tinggi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya guna tekan angka kekerasan kepada anak
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News