DP3A-P2KB Surabaya Ungkap Penyebab Kasus Kekerasan Terhadap Anak
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya membeberkan penyebab kasus kekerasan terhadap anak dalam rumah tangga.
Kepala DP3A-P2KB Ida Widayati menyebut tidak keutuhan keluarga menjadi penyebab kasus kekerasan anak terjadi.
“Jadi, keutuhan keluarga itu sangat penting. Dalam peristiwa yang selama ini terjadi, itu memang tidak utuh keluarganya, ibunya sudah tidak ada (cerai), atau ayahnya tidak ada," kata Ida, Sabtu (20/5).
Selain itu, faktor media sosial juga menjadi penyebab terjadinya kekerasan kepada anak.
Dia menilai di era sekarang banyak anak-anak yang menggunakan gadget secara tidak sehat dan digunakan bukan hanya untuk kepentingan sekolah.
"Untuk kenalan di Instagram, Facebook, seperti itu. Nyuwun sewu (mohon maaf) ya, profil yang dipasang di media sosial belum tentu dengan yang aslinya sama, nah itu terpincut," ujarnya.
Maka dari itu, guna mencegah kekerasan kepada anak, DP3A-P2KB melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan media sosial.
Sosialisasi tersebut menyasar ke sekolah-sekolah jenjang SD-SMP hingga pondok pesantren.
Keutuhan rumah tangga jadi penyebab timbulnya kekerasan kepada anak di Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News