Kementan Siapkan Program Antisipasi El Nino, Pengamat Pertanian Bilang Begini
Maka dari itu, sebagai negara tropis, pertanian konvensional membawa keberkahan tersendiri dengan sistem produksi yang sederhana dan daya dukung produksi yang melimpah.
Biaya produksi yang jauh lebih murah dibandingkan dengan sistem produksi berbasis AI dan laboratorium terkontrol. Namun, ancaman climate change dan hama penyakit yang makin tinggi sehingga alternatif-alternatif sistem produksi perlu dikembangkan.
Salah satunya precision agriculture-berbasis laboratorium terkontrol, menjadi alternatif perlu dikembangkan secara bertahap dan berkesinambungan.
"Hadirnya anak-anak muda pertanian yang melek teknologi menjadi titik kritis dalam hal ini," pungkas Sujarwo. (antara/mcr12/jpnn)
Pengamat pertanian dari UB mengapresiasi program dari Kementan untuk mengantisipasi terjadinya kemarau panjang atau El Nino.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News