Kasus Bayi Meninggal Tak Wajar di Tulungagung, Si Ibu Mengakui Hal Ini
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Wanita di Tulungagung berinisial AY (22)yang melahirkan secara mandiri di kamar mandi rumahnya mengaku bahwa bayinya sudah meninggal saat dilahirkan
"Menurut pengakuan saksi yang juga ibu bayi, kami masih dalami lagi dan menunggu hasil pemeriksaan forensik," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, Jumat (28/4).
Pihaknya masih mencurigai kematian bayi perempuan yang lahir dengan bobot tiga kilogram itu tak wajar. Pasalnya, persalinan yang dilakukan AY tanpa bantuan tenaga kesehatan seperti bidan atau petugas medis lain.
Fakta awal yang ditemukan polisi, berdasarkan pengakuan saksi, AY memotong sendiri ari-ari balita yang lahir pada Minggu (24/4) tersebut di dalam kamar rumahnya Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori menyebut bayi tersebut sudah meninggal saat dilahirkan, lalu diletakkan di atas tempat tidur.
Setelah memotong ari-arinya menggunakan gunting, AY lalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Namun, AY mengalami pendarahan hebat sehingga pingsan di kamar mandi selama sekitar 1,5 jam. Setelah sadar, AY lalu menelepon kedua temanya untuk meminta pertolongan.
"Lalu teman AY datang dan membawa AY ke RS Muhammadiyah Bandung," katanya.
Wanita yang melahirkan tanpa bantuan medis mengaku bayinya sudah dalam kondisi meninggal saat dilahirkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News