100-an Santri Situbondo Mudik Berjemaah Naik Kapal Kayu
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Ratusan santri Pondok Pesantren Sumber Bunga Situbondo memilih menggunakan jasa angkutan laut kapal layar motor atau kapal kayu untuk mudik ke Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Senin (10/4).
Kapal layar motor itu sengaja dicarter dari Pelabuhan Kalbut Situbondo ke Pulau Sapudi karena bisa mudik bareng bersama santri lainnya dan juga lebih cepat sampai ke kampung halaman dibandingkan dengan naik kapal feri dari Pelabuhan Jangkar.
"Senang bisa pulang untuk Lebaran. Saya dan teman-teman naik kapal kayu tidak takut karena sudah terbiasa," ujar Ainur Ridho, salah seorang santri.
Kasat Polairud Polres Situbondo AKP M Hasanudin mengungkapkan bahwa kapasitas penumpang Kapal Layar Motor Jawa Indah Mila sekitar 50 orang, tetapi masih bisa ditoleransi meski saat ini mengangkut seratusan santri dari Pelabuhan Kalbut ke Pulau Sapudi.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kesyahbandaran mengenai jumlah penumpang (santri) dan masih bisa ditoleransi. Jaket pelampung (life jacket) juga tersedia sekitar seratus dan ada juga 40 pelampung di kapal layar motor tersebut," katanya.
Sebelumnya, pihaknya juga sudah mengarahkan agar para santri untuk menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Jangkar karena lebih aman.
"Tetapi katanya jumlah santri sudah dibagi. Ada yang menggunakan kapal feri di Pelabuhan Jangkar dan sebagian menggunakan kapal layar motor dari Pelabuhan Kalbut," ujarnya.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo Herland Aprilyanto menjelaskan bahwa keselamatan pelayaran dilihat dari kondisi kapal layar motor, alat keselamatan, dan juga cuaca.
Para santri di Situbondo itu lebih memilih naik kapal kayu ketimbang kapal feri dari Pelabuhan Jangkar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News