Polisi Panggil Saksi-Saksi Insiden Perahu Tambang Terbalik di Karang Pilang
Saat diidentifikasi, jenazah itu berjenis kelamin wanita. Namun, polisi masih menunggu identifikasi lanjutan dari pihak RSU dr. Soetomo terkait korban insiden perahu tambang.
"Alhamdulillah masih bisa diidentifikasi, tetapi tetap (hasil identifikasi) harus di dr. Soetomo untuk memastikannya, kami tidak bisa berspekulasi seperti itu," tuturnya.
Oleh karena itu, petugas kepolisian juga bakal mendatangi RSU dr. Soetomo untuk mengetahui informasi keseluruhan jenazah tersebut.
"Kami belum tahu, kami datang ke dr. Soetomo saja dulu. Kami lakukan pengecekan di sana," ujarnya.
Soal evaluasi operasional perahu tambang, Gogot mengatakan hal itu juga tak bisa dilakukan serta merta, sebab musti melibatkan banyak pihak terkait dalam pelaksanaannya.
Terlebih, keberadaan perahu tambang di kawasan tersebut untuk menunjang mobilisasi masyarakat setempat.
"Kalau menentukan beroperasi atau tidak, banyak institusi lain yang harus diajak berbicara karena ini juga benturan dengan jalur masyarakat untuk melakukan kegiatannya," katanya.
Sebelumnya, tim dari Ditpolairud menemukan satu jenazah di sungai yang berada di bawah Jembatan Tol Gunung Sari, pada sekitar pukul 12.15 WIB.
Saksi-saksi perahu terbalik di Sungai Brantas Karang Pilang bakal dimintai keterangan untuk mengetahui kronologi peristiwa tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News