Antisipasi Inflasi Saat Ramadan, Gus Fawait Sarankan Operasi Pasar Libatkan UMKM
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait menilai adanya kecenderungan inflasi bakal naik saat masa-masa Ramadan hingga Lebaran dan sebulan setelahnya.
Inflasi di bulan-bulan tersebut menjadi tren tahunan karena berbagai kebutuhan meningkat, terutama bahan pokok. Menurutnya, sektor UMKM menunjukkan pertumbuhan bisnis yang optimis di tengah tantangan laju kenaikan inflasi.
UMKM bisa dilibatkan sebagai wujud pemberdayaan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.
“Pada bulan Ramadan perlu adanya modifikasi operasi pasar, bersinergi dengan pemerintah, baik kabupaten atau pemkot untuk mengadakan bazar di tempat keramaian melibatkan UMKM,” ujar Gus Fawait, Selasa (14/3).
Dia mengatakan sepuluh hari ke depan sudah memasuki Ramadan disusul dengan perayaan Idulfitri. Laju inflasi perlu diantisipasi karena tak bisa dihindari.
“Fraksi Gerindra meminta Pemprov Jatim bisa mengantisipasi kemungkinan terjadinya inflasi. Walaupun terjadi tidak terlalu parah dan itu sejalan dengan seruan BPS, meminta pemerintah mengantisipasi inflasi menjelang ramadan,” tuturnya.
Antisipasi dari inflasi, kata Gus Fawait, secara teori memang harus dilakukan dengan menggelar operasi pasar. Selain itu, Fraksi Gerindra berharap kegiatan itu melibatkan UMKM penghasil produk-produk yang menyumbang inflasi, seperti beras, gula, dan lainnya.
“Harus melibatkan UMKM, minimal sekali mendayung satu dua pulau terlampaui. Kerja sama dengan pemkab atau pemkot untuk menggelar bazar,” jelasnya.
Gus Fawait menyarankan adanya operasi pasar melibatkan UMKM untuk menekan laju inflasi menjelang Ramadan hingga Lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News