3 Hari Hilang Terseret Arus, Santri Ponpes di Lumajang Ditemukan Meninggal
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Seorang remaja berinisial MF (16) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan seusai dikabarkan terseret arus di Sungai Bondoyudo, Lumajang pada Rabu (1/3).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian ini Hariyadi mengungkapkan MF ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (3/3).
“Korban ditemukan sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian tepatnya pada koordinat 08°10'24 .321"S 113°17'05.046"E . Dia ditemukan pukul 12.30,” kata Hariyadi.
Hariyadi menjelaskan MF merupakan santri di salah satu Ponpes Lumajang. Korban terseret arus saat mencuci karpet kamar asrama di Sungai Bondoyudo bersama empat orang temannya.
“Menurut laporan yang kami terima, korban menggunakan kayu sebagai pelampung saat mereka mandi seusai mencuci karpet,” jelasnya.
Mendapatkan laporan tersebut, Kantor SAR Surabaya menggerakkan satu tim rescue Pos SAR Jember untuk menuju lokasi melakukan operasi pencarian dengan membawa peralatan water rescue, juga alat pencarian sonar, Aqua Eye.
Selain itu, upaya pencarian juga dilakukan oleh unsur SAR gabungan antara lain BPBD Lumajang, Polsek Jatiroto, Koramil Jatiroto, Biting Rescue, dan Lumajang Rescue.
Kemudian Siluman Rescue, Baret Rescue, Pengurus Ponpes Bustanul Ulum, FAJI Lumajang, dan juga masyarakat sekitar. (mcr23/jpnn)
Santri yang terseret arus saat mencuci karpet di Sungai Bondoyudo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News