Air Terjun Sedudo Ditutup Buntut Longsor Tewaskan Wisatawan
jatim.jpnn.com, NGANJUK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa seorang warga tewas tertimpa tanah longsor di Kabupaten Nganjuk.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan kejadian itu dipicu kondisi tanah yang labil.
Akibatnya, longsoran dan beberapa pohon cemara yang tumbang di objek wisata Air Terjun Sedudo menimpa korban.
Dia mengatakan longsor terjadi pada Selasa (14/2) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Korban dibawa ke rumah duka setelah proses evakuasi. Air Terjun Sedudo kini ditutup sementara waktu guna penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang," ujar Abdul.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk terus berupaya terus berkoordinasi bersama pihak terkait guna pendataan penyebab kejadian.
Menurut kajian inaRisk, Nganjuk memiliki potensi bahaya tanah longsor pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 10 kecamatan.
"Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terlebih dalam kondisi hujan dengan intensitas tinggi," tuturnya.
Air terjun Sedudo, Nganjuk, sementara ditutup menyusul tewasnya seorang wisatawan akibat tertimpa tanah longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News